Beritaraya.com – Kepala Badan Otorita Ibu Perkotaan Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono menanggapi kelakar Penjabat Gubernur DKI DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang digunakan mengancam Aparatur Sipil Negara (ASN) akan datang dipindahkan ke IKN apabila berkinerja buruk.
Ia menganggap pernyataan Heru itu sebagai sebuah candaan.
“Itu statement beliau (Heru), bercanda kali,” ujar Bambang pada Dunia Pers Center Indonesia Maju, Kamis (8/12/2023).
Bambang menyampaikan pindah ke IKN bagi ASN bukanlah pilihan yang tersebut buruk. Bahkan, seharusnya merekan senang ditempatkan bekerja di tempat Nusantara lantaran banyak sarana yang digunakan akan disediakan.
“Kita kan pengen yang dimaksud pindah itu bilang eh pindah itu asyik loh. Kan kita berikan semua sarana nanti,” ucapnya.
Untuk memenuhi harapan ASN agar tidaklah menyesal dipindah ke IKN, Bambang bertekad mewujudkan berbagai sarana untuk para ASN. Mulai dari tempat tinggal, sarana sekolah hingga kesehatan.
“Kemudian ada tempat kalau merekan hangout sore-sore ngopi, nyari pecel lele, nyari bakso semua ada. Jadi keinginan sehari-hari semua ada tentu akan kami sediakan untuk yang pindah akan menjadi pioneer,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Ibukota Indonesia Heru Budi Hartono memberikan sambutan di Seminar ”Menuju Masa Depan Ibukota sebagai Perkotaan Global” yang mana dijalankan Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Ibukota di tempat Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Ibukota Pusat.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kelakar mengenai akan segera memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Perkotaan Negara (IKN) Nusantara jikalau tak bekerja dengan benar. Pemindahan ASN ke IKN ini diketahui akan dilaksanakan di dalam tingkat kementerian lalu badan pemerintah pusat.
Sementara, ASN di area tingkat pemerintah wilayah tidak ada dipindah kemudian tetap saja bekerja dalam wilayahnya masing-masing.
“Harus semangat, kenapa dikarenakan bapak gak mikir ke IKN. Jadi bapak kalau nggak bekerja dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang ASN yang tersebut terbaru bapak saya pekerjakan ke IKN,” ujar Heru lalu disambut gelak tawa ASN yang hadir.
Meski demikian, Heru mengumumkan pindah ke area lain seperti IKN bisa jadi mempercepat kenaikan jenjang karir ASN.
“Kalau bapak mau mempercepat pabgkat bapak, bapak di tempat Undang-undang ASN sanggup diperbantukan ke wilayah terpencil atau tempat tertentu yg memang sebenarnya ASN-nya kurang,” ujar Heru.
![Progres perkembangan Istana Negara di area IKN. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/06/25219-progres-pembangunan-istana-negara-di-ikn-ist.jpg)
Dengan pindah ke area seperti IKN yang tersebut butuh sejumlah tenaga kerja, maka kemungkinan ASN naik pangkat lebih tinggi cepat. Setelah selesai pengabdian, bisa saja juga mengurus pemindahan kembali ke Jakarta.
“Bapak menjadi manajer atau supervisi, atau menjadi promotor, dua tahun bapak balik sanggup diberikan pangkat, tapi bapak pindahnya jangan ke kota besar, tadi saya kasih contoh ke IKN,” ucapnya.
Heru pun mengaku jikalau masih muda akan menjadi ASN yang tersebut berminat untuk ditempatkan ke IKN. Menurutnya, banyak nilai positif yang tersebut bisa saja diambil jikalau pindah penugasan.
“Kalau saya masih muda saya angkat tangan loh, kenapa pertama tambah pengalaman, kedua bisa saja menimba ilmu di area sana, ketiga pulang ke Ibukota naik pangkat, udah kerja,” pungkasnya.