PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara mengakui kalau langkah tak menyebabkan ponsel kelas premium itu adalah hasil dari riset yang dimaksud diadakan kelompok internal perusahaan.
“Sepanjang tahun pasukan RnD (Research and Development) kami melakukan riset untuk mengawasi keperluan masyarakat,” ungkapnya pada Media Massa Gathering Vivo Indonesia di tempat Hotel Park Hyatt, Jakarta, Rabu (13/12/2023) malam.
Dalam paparannya, sepanjang tahun 2023 Vivo sudah ada meluncurkan 11 ponsel ke Indonesia. Namun belaka Vivo seri Y dan juga V yang tersebut dirilis, tidaklah ada seri X.
Untuk yang belum tahu, Vivo seri Y adalah ponsel untuk kelas murah. Sedangkan Vivo seri V adalah HP yang tersebut ditujukan di dalam kelas menengah (mid-range).
Alexa pun mengklaim kalau ponsel yang digunakan dirilis Vivo Indonesia selama 2023 mendapatkan respons positif dari konsumen. Ia percaya diri kalau semua perangkat yang tersebut dihadirkan Vivo, baik seri Y maupun V, diminati penduduk Indonesia.
“Di berada dalam market smartphone yang digunakan dinamis lalu fluktuatif, perdagangan kami baik, baik seri V maupun Y. Itu paling diminati. Artinya semua kan?” kelakar dia.
“Semua (Vivo seri) Y kemudian V itu diminati masyarakat,” lanjut dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan kalau dalam tahun 2024 nanti, Vivo Indonesia akan segera menghadirkan sejumlah ponsel yang mana lebih besar menarik.
“Tapi tiada menghentikan kemungkinan di area tahun 2024 kami akan menghadirkan yang mana menarik,” jelasnya.